Hasan, Muhammad Hanif (2023) Keabsahan Imam Salat yang Belum Balig (Studi Komparatif Pendapat Mazhab Hanafi dan Mazhab Syafii). Al-Qiblah: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab, Vol. 2 (No. 2). pp. 199-216. ISSN 2963-1580
![[thumbnail of Jurnal]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Muhammad Hanif Hasan.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan mazhab Hanafi dan mazhab Syafii terhadap keabsahan imam salat yang belum balig, serta untuk mengetahui lebih jauh perbedaan pendapat para ulama dari kedua mazhab ini pada masalah tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif, yang berfokus pada studi naskah dan teks dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan didukung dengan metode pendekatan comparative approach. Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa kedua mazhab memiliki persamaan dalam menghukumi salat wajib seorang yang belum balig sebagai salat sunah. Kemudian kedua mazhab berbeda dalam menghukumi kebasahan imam salat yang belum balig, mazhab Hanafi menghukumi tidak sah imam salat yang belum balig meski telah mumayiz, karena posisi imam menuntut tanggung jawab dan penjaminan, sedangkan seorang yang belum balig tidak termasuk golongan yang diterima penjaminannya. Adapun mazhab Syafii menghukumi sah imam salat yang belum balig yang mumayiz, baik dalam salat wajib maupun salat sunah, sebab wudunya dianggap sah dan tidak ada persoalan apabila seorang makmum salat wajib mengikuti imam yang hakikatnya salat sunah.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.12 Shalat |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 11 Jun 2025 05:54 |
Last Modified: | 11 Jun 2025 05:54 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/130 |