Sistem Give and Get dalam Perspektif Fikih Muamalah

Endek, Muhammad Akram Puang (2022) Sistem Give and Get dalam Perspektif Fikih Muamalah. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
Muhammad Akram Puang Endek.pdf

Download (3MB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami salah satu jenis strategi negosiasi yaitu strategi win-win (menang-menang) dalam sistem give and get yang mana terdapat dua trik padanya yakni, penambahan syarat dan penambahan bonus/hadiah pada akad jual beli. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu; Pertama, bagaimana sistem give and get dalam jual beli. Kedua, bagaimana tinjauan fikih muamalah terhadap sistem negosiasi give and get.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif (library research), yang berfokus pada studi naskah dan teks dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif. Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis data yang digunakan adalah jenis data primer dan sekunder yang bersumber pada Al-Qur’an, hadis, fatwa ulama, buku-buku, kitab-kitab ulama, jurnal ilmiah, ensiklopedia, internet, serta sumber-sumber lainnya baik tercetak maupun dari elektronik lainnya.
Hasil penelitian yang ditemukan sebagai berikut: Pertama, sistem negosiasi give and get dalam jual beli, merupakan salah satu metode tawar-menawar yang mana di dalamnya terdapat dua trik transaksi yaitu: 1) penambahan syarat dan 2) penambahan hadiah/bonus. Kedua trik pada sistem negosiasi ini, bertujuan untuk mencapai kesepakatan bersama antara kedua belah pihak yang saling menguntungkan, tidak ada unsur kezaliman dan saling rida. Kedua, tinjauan fikih muamalah pada sistem negosiasi give and get adalah boleh. Yang mana hukum jual beli sistem negosiasi give and get dari sisi penambahan syarat adalah boleh, karena tidak mempengaruhi sahnya akad serta tidak termasuk bagian dari tiga batasan syarat yang merusak akad. Seperti, jika syarat membatalkan tujuan utama dari transaksi, adanya akad lain di luar jual beli dan menggantungkan akad pada sesuatu yang belum pasti kejadiannya. Adapun hukum jual beli sistem negosiasi give and get dari sisi penambahan hadiah/bonus dalam jual beli adalah diperbolehkan, bilamana sesuai dan tidak bertentangan dengan aturan syariat. Seperti, hadiah yang diberikan tidak mengandung unsur judi, tidak diberikan dengan cara undian yang mana para pelanggan harus membayar kemudian uangnya dikumpulkan lalu dijadikan hadiah, hadia yang diberikan harus halal dan sesuai dengan yang dijanjikan, serta tujuan konsumen membeli barang karena memang membutuhkannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.2 Muamalat, Muamalah
Depositing User: Kurniawan M
Date Deposited: 17 Jun 2025 01:48
Last Modified: 17 Jun 2025 01:48
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/174

Actions (login required)

View Item
View Item