Adam, Muh. (2022) Implikasi Perbedaan Qiraat pada Hukum Fikih Ibadah (Taharah dan Salat). Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Muh. Adam.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, memahami, dan menelusuri “Implikasi Perbedaan Qiraat Pada Hukum Fikih Ibadah (Taharah dan Salat).” Permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini yaitu: pertama, bagaimana hubungan qiraat dengan ilmu syariat lainnya. Kedua, bagaimana implikasi perbedaan qiraat pada hukum fikih ibadah (taharah dan salat).
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library research). Data primer dan sekundernya mengunakan Pendekatan linguistik atau riwayat . Yang dilakukan dalam pengumpulan data yaitu dengan mengambil atau mencari sumber data dari beberapa dokumen, berupa kitab-kitab, jurnal, majalah, arsip dan segala yang berkaitan dengan penelitian ini. Ketika data-data yang diinginkan telah terkumpul, maka akan dianalisis dengan teknik kualitatif dan analisis isi (contect analysis).
Hasil dari pembahasan tersebut adalah sebagai berikut; pertama, Ilmu qiraat adalah ilmu yang memiliki kedudukan yang tinggi serta memiliki hubungan dengan ilmu-ilmu lainya, qiraat merupakan sumber seluruh ilmu bahasa secara umum, Dan ilmu syariat secara khusus. Qiraat dibutuhkan oleh seorang Qori, mufassir, Muḥaddiṡ,fikih, lugah dan lain-lainnya. Kedua, implikasi yang dihasilkan pada perbedaan qiraat pada hukum fikih ibadah (taharah dan salat) adalah berimplikasi pada perbedaan hasil ijtihad Ulama .
Adapun implikasi penelitian sebagai berikut: pertama, dapat membuka wawasan kita dalam memahami implikasi perbedaan hukum fikih ibadah (taharah dan salat), dan juga ikut serta dalam mensosialisasikan keragaman qiraat yang masih sangat jarang diketahui oleh umat pada umumnya. Kedua, diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan ilmu pengetahuan khusunya pada implikasi perbedaan qiraat pada hukum fikih ibadah (taharah dan salat). Ketiga, Adanya keterbukaan dalam hal perbedaan qiraat Al-Qur’an yang berpengaruh pada ijtihad hukum yang di hasilkan, bukan sebagai upaya untuk menimbullkan kebingungan di kalangan umat melaingkan sebagai sebuah proses membangun kearifan dalam melihat perbedaan yang ada.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.11 Bersuci/Thaharah 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.12 Shalat |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 17 Jun 2025 05:57 |
Last Modified: | 17 Jun 2025 05:57 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/183 |