Implementasi Kaidah Fikih Al-Ḍarūrāt Tubīhu al-Mahẓūrāt pada Pencampuran Kuburan Muslim dan Nonmuslim dalam Satu Liang Lahad Karena Kondisi Darurat

S., Ilham Hidayat (2022) Implementasi Kaidah Fikih Al-Ḍarūrāt Tubīhu al-Mahẓūrāt pada Pencampuran Kuburan Muslim dan Nonmuslim dalam Satu Liang Lahad Karena Kondisi Darurat. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
Ilham Hidayat S.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan, Pertama, Untuk mengetahui konsep kaidah fikih al-Ḍarūrāt Tubīhu al-Mahẓūrāt terhadap kondisi darurat., Kedua, Untuk mengetahui pandangan ulama mazhab tentang pencampuran kuburan muslim dan nonmuslim dalam satu liang lahad dan Ketiga, Untuk mengetahui implementasi kaidah fikih al-Ḍarūrāt tubīhu al-Mahẓūrāt pada pencampuran kuburan muslim dan nonmuslim dalam satu liang lahad karena kondisi darurat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode kepustakaan (Library Research) yang berfokus pada kajian naskah dan teks, dengan menggunakan metode pendekatan Yuridis Normatif dan pendekatan Konseptual (Conseptual Approach).
Hasil penelitian ini menemukan hal-hal berikut: (1) Kaidah fikih al-Ḍarūrāt Tubīhu al-Mahẓūrāt merupakan kaidah yang berkaitan dengan kebutuhan, kondisi atau situasi yang mendesak dan darurat. Dalam penerapannya dapat digunakan untuk membolehkan seorang hamba mengerjakan sesuatu yang terlarang dalam syariat karena sedang berada dalam kondisi atau situasi yang mendesak dan darurat. Namun untuk menerapkan kaidah fikih ini memiliki syarat dan ketentuan tertentu, sehingga dalam penerapannya harus memenuhi syarat dan ketentuan tersebut. (2) Para ulama mazhab melarang bahkan mengharamkan penguburan beberapa jenazah dalam satu liang lahad. Adapun Hukum mencampur kuburan muslim dan nonmuslim dalam satu liang lahad diqiyāskan kepada hukum menyatukan pemakaman muslim dan nonmuslim sebab tidak ditemukannya pembahasan ulama terkait pencampuran kuburan muslim dan nonmuslim dalam satu liang lahad, sehingga akhirnya ditemukan bahwa hukum mencampur kuburan muslim dan nonmuslim dalam satu liang lahad adalah haram untuk dilakukan. (3) Kaidah fikih al-Ḍarūrāt Tubīhu al-Mahẓūrāt dapat diimplementasikan atau diterapkan pada pencampuran kuburan muslim dan nonmuslim dalam satu liang lahad karena kondisi darurat dengan memperhatikan syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh para Ulama.
Penelitian ini diharapkan dapat mengambil peran dalam pengembangan ilmu pengetahuan Islam, khususnya dalam bidang fikih jenazah, dan memberikan konstribusi bagi para intelektual dalam hal peningkatan khazanah pengetahuan keagamaan dan sebagainya. Peneliti juga berharap hasil penelitian ini dapat menjadi acuan atau menjadi rujukan dalam penelitian selanjutnya, serta berharap agar peneliti selanjutnya bisa melengkapi dan menambahkan kekurangan-kekurangan yang ada untuk menyempurnakan hasil penelitian ini agar lebih bermanfaat kedepannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam
Depositing User: Kurniawan M
Date Deposited: 19 Jun 2025 03:41
Last Modified: 19 Jun 2025 03:41
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/211

Actions (login required)

View Item
View Item