B, Firmansyah. (2022) Emas Putih dan Konsekuensi Hukumnya dalam Perspektif Fikih Islam. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Firmansyah B.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami konsekuensi hukum emas putih dalam Islam. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini yaitu; pertama, bagaimana hukum emas dalam fikih Islam. Kedua, bagaimana konsekuensi hukum emas putih dalam fikih islam.
Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan jawaban permasalahan di atas, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu pengumpulan data melalui hasil bacaan maupun literatur lainnya yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti yang berfokuskan kajian naskah dan teks. Dan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pendekatan normatif dan sosiologi.
Hasil penelitian yang ditemukan sebagai berikut: pertama, emas adalah perhiasan yang umum dipakai oleh kaum perempuan untuk mempercantik penampilan. Hukum dasar memakai emas dalam islam adalah mubah (dibolehkan). Namun hukumnya dapat berubah tergantung situasi dan kondisinya. Berbeda dengan kaum laki-laki, memakai emas tidak diperbolehkan dalam Islam. Mengutip buku ringkasan Fiqh Islam Ibadah dan Muamalah oleh saleh bin Fauzān, para ulama sepakat mengharamkan emas baki kaum laki-laki. Kedua, konsekuensi hukum emas putih dalam Islam dapat ditetapkan sesuai dengan kandungan atau campuran yang ada dalam pembuatan emas putih. Emas putih yang terbuat dari platinum maka hukum memakainya mubah (dibolehkan). Namun emas putih yang pembuatannya dicampur dengan emas asli (24 karat) maka konsekuensi hukumnya sama dengan konsekuensi hukum emas asli pada umumnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 20 Jun 2025 00:00 |
Last Modified: | 20 Jun 2025 00:00 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/219 |