Penggunaan Kain Dari Bahan Sutra Campuran Dan Sintesis Bagi Laki-laki Tinjauan Fikih Islam

Nur Faiz, Nur Faiz (2024) Penggunaan Kain Dari Bahan Sutra Campuran Dan Sintesis Bagi Laki-laki Tinjauan Fikih Islam. Diploma thesis, Sekolah Tinggi Ilmu Islam dan Bahasa Arab (STIBA) Makassar.

[thumbnail of Penggunaan Kain Dari Bahan Sutra Campuran Dan Sintesis Bagi Laki-laki Tinjauan Fikih Islam] Text (Penggunaan Kain Dari Bahan Sutra Campuran Dan Sintesis Bagi Laki-laki Tinjauan Fikih Islam)
Nur Faiz.pdf

Download (3MB)

Abstract

Islam sebagai agama yang sempurna memiliki aturan yang mengatur berbagai aspek kehidupan, termasuk tata cara berpakaian. Salah satu aspek yang menarik untuk dikaji adalah penggunaan kain dari bahan sutra oleh laki-laki. Menurut hadis Nabi Muhammad saw., penggunaan kain sutra alami diharamkan bagi laki-laki. Namun, perkembangan teknologi tekstil telah menghasilkan berbagai jenis kain yang mirip dengan sutra alami, seperti sutra campuran dan kain sintesis. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami hukum dari penggunaan kain dari bahan sutra campuran dan sintesis bagi laki-laki tinjauan fikih Islam. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini yaitu: pertama, Bagaimana tinjauan fikih Islam terkait penggunaan kain sutra? kedua, Bagaimana penggunaan kain sutra terkhusus bagi laki-laki dalam tinjauan fikih Islam? ketiga, Bagaimana penggunaan kain berbahan sutra campuran dan sintesis bagi laki-laki dalam tinjauan fikih Islam?
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research), dengan mengumpulkan data dari Al-Qur’an, Hadis, kitab-kitab fikih, buku, jurnal ilmiah, ensiklopedia, dan sumber elektronik. Pendekatan normatif digunakan untuk menelusuri dalil-dalil Al-Qur’an, Hadis, dan pendapat ulama terkait penggunaan kain sutra.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut: Pertama, penggunaan kain sutra bagi laki-laki menjadi perdebatan di kalangan ulama dalam fikih Islam. Kedua, pada umumnya, penggunaan kain sutra alami diharamkan bagi laki-laki berdasarkan hadis Nabi Muhammad saw. Ketiga, kain sutra buatan atau campuran yang terbuat dari bahan sintesis atau serat tumbuhan diperbolehkan karena hukum asal berpakaian dalam Islam adalah mubah (diperbolehkan). Implikasi penelitian ini diharapkan menjadi referensi, literatur ataupun pertimbangan bagi dunia akademisi, serta menjadi bahan acuan positif dan informasi kepada pemerintah, pengusaha, dan kalangan masyarakat pada umumnya.

Kata kunci: Kain sutra campuran, Sintesis, Laki-laki, Fikih Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam
Depositing User: Kurniawan M
Date Deposited: 31 Oct 2024 06:36
Last Modified: 31 Oct 2024 08:07
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/22

Actions (login required)

View Item
View Item