Pemanfaatan Fandom dalam Jual Beli Perspektif Fikih Muamalah

Syam, Arham Fajrul (2022) Pemanfaatan Fandom dalam Jual Beli Perspektif Fikih Muamalah. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ARHAM FAJRUL SYAM.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami konsep pemanfaatan fandom dalam jual beli berdasarkan perspektif fikih muamalah. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitan ini yaitu; pertama, bagaimana keterkaitan fandom dalam jual beli. Kedua, bagaimana hukum pemanfaatan fandom dalam jual beli.
Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian deskriptif kualitatif (non-statistik) dengan menggunakan metode library research (kajian pustaka), yaitu suatu penelitian yang dilaksanakan dengan mengumpulkan data dari buku dan literatur-literatur dari penelitian sebelumnya, atau penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data dari penelusuran atau tulisan-tulisan lain baik sumber data primer dan sumber data sekunder.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut; Pertama, konsep sistem jual beli dengan dengan memanfaatkan fandom ini pada dasarnya sama seperti penggunaan brand ambassador untuk brand-brand pada umumnya, tetapi dalam menghasilkan uang dari pemanfaatan fandom ini kita perlu mengetahui informasi dan berita terkini dari idola fandom tersebut dan dalam bentuk apa pemasarannya sehingga dapat menghasilkan uang, namun ditemukan berbagai problematika pada saat penggunaan fandom dimana sang penggemar tersebut rela melakukan apapun demi mendapatkan validasi, kenikmatan, dan kegembiraan dari idolanya, ini juga bisa menjadi racun atau obat bagi para fandom tergantung bagaimana mereka menyikapinya. Kedua, hukum uang yang dihasilkan dari pemanfaatan fandom adalah boleh karena uang dari hasil jual beli barang memiliki kejelasan berdasarkan perspektif fikih muamalah, dan pula tidak merugikan bagi para konsumen maupun produsen yang terlibat dalam sistem jual beli ini, yaitu memanfaatakan fandom dan tidak melanggar ketentuan syariah kecuali jika proses jual beli ini dimana penjual memanfaatkan fandom disaat mereka mengalami gejala psikologi maka dikatakan tidak sah karena akal mereka dalam keadaan tidak sehat. Dan para ulama membolehkan jika hanya membeli produk dari brand idolanya selama itu tidak secara berlebihan atau dapat medatangkan ḍarar.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam
200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.2 Muamalah
Depositing User: Kurniawan M
Date Deposited: 23 Jun 2025 02:16
Last Modified: 23 Jun 2025 02:16
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/237

Actions (login required)

View Item
View Item