Analisis Kaidah al-Ḍararu Yuzālu tentang Pengobatan dengan Menggunakan Bekicot

Taleo, Aqil Awaluddin (2022) Analisis Kaidah al-Ḍararu Yuzālu tentang Pengobatan dengan Menggunakan Bekicot. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
Aqil Awaluddin Taleo.pdf

Download (2MB)

Abstract

Berobat merupakan hal yang dianjurkan dalam Islam. Akan tetapi, Islam sangat melarang berobat dengan menggunakan suatu yang haram. Demikian halnya bekicot, para ulama memandangnya sebagai hewan yang belum jelas kehalalannya. Dan dalam aspek kesehatan bekicot memiliki manfaat dan mudarat bagi kesehatan. Sementara, terdapat sebuah kaidah fikih yakni al-Ḍararu Yuzālu yang menjelaskan sebuah kemudaratan harus dihilangkan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemudaratan bekicot serta batasan penggunaannya sebagai obat dengan menggunakan analisis kaidah al-Ḍararu Yuzālu.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripstif kualitatif analisis, serta menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan menguraikan penjelasan mengenai pengobatan dengan menggunakan bekicot, kemudian mengimplementasikannya ke dalam kaidah al-Ḍararu Yuzālu.
Dari hasil kajian yang telah ditinjau secara mendalam, pengobatan menggunakan bekicot memiliki beberapa aspek manfaat dan mudarat bagi kesehatan, yang mana pada manfaatnya dapat mengobati beberapa penyakit di antaranya sesak nafas. Sedangkan mudaratnya, bekicot mengandung racun yang dapat menimbulkan beberapa penyakit di antaranya merusak saluran pencernaan. Namun, secara umum bekicot tidaklah berbahaya bagi tubuh selama proses pengolahannya dilakukan dengan cara yang baik dan higienis. Kemudian, dalam penerapan kaidah al-Ḍararu Yuzālu memerlukan beberapa syarat yakni di antaranya ketidak bolehan mengilangkan mudarat dengan sesuatu yang sama tingkatannya. Adapun pengimplementasian kaidah al-Ḍararu Yuzālu terhadap pengobatan dengan menggunakan bekicot, bahwasanya pengobatan tersebut dibolehkan dengan memenuhi syarat yakni adanya kondisi darurat serta tidak adanya obat yang halal dan dibarengi dengan batasan dalam penggunaannya.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam
Depositing User: Kurniawan M
Date Deposited: 23 Jun 2025 02:36
Last Modified: 23 Jun 2025 02:36
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/239

Actions (login required)

View Item
View Item