Pratama, Muhammmad Ariel Yudiman (2021) Rokok dalam Islam (Studi Kritis Pandangan Fikih KH. Lanre Said dalam Kitab Adz Dzikra. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Muhammad Ariel Yudiman Pratama.pdf
Download (2MB)
Abstract
Tujuan diturunkannya Islam ini sebagai rambu-rambu dalam rangka memelihara manusia dari segala sesuatu yang dapat membinasakannya dari dunia. Seiring berkembangnya zaman, di kehidupan manusia muncul berbagai macam hal dapat yang mengancam jiwa dan raga. Diantara hal yang dapat mengacam kehidupan manusia adalah rokok atau perilaku merokok. Fokus penelitian pada metode ijtihad yang dilakukan KH. Lanre Said dan pendapat KH. Lanre Said tentang hukum rokok. Tujuan untuk mengetahui konsep ijtihad dan mengkaji pendapat KH. Lanre Said tentang hukum rokok.
Jenis penelitian adalah penelitian kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data menggunakan metode identifikasi data, seleksi data, terjemah dan sitematika data. Pendekatan yang dilakukan pendekatan historis dan yuridis-normatif.
Hasil dari penelitian ini, tentang pandangan KH. Lanre Said bahwah setiap dalil, hadits, dan riwayat yang tidak mengenai persoalan yang dibicarakan, maka pemakaian sebagai alasan adalah lemah ketika membahas tentang hukum rokok. Kaidah beliau kemukakan sebagai bantahan karena tidak adanya dalil yang menyinggung tentang bahayanya rokok. Namun setelah peneliti mengkaji, Allah swt. dan Rasulullah saw. di dalam dalil yang ada menyuruh memakan/meminum hal-hal yang baik bagi jiwa dan raga. Bahan-bahan penyusun rokok adalah bahan-bahan yang membahayakan bagi jiwa dan raga di dalam Al-Quran Allah swt. melarang hal tersebut. Penyusun rokok seperti tembakau dan nicotine tidak memberikan efek dalam jangka pendek tapi efeknya bersifat jangka panjang. Ijtihad yang dilakukan oleh KH. Lanre Said terkait hukum rokok tidak tepat karena menyelisihi dalil-dalil dan jumhur ulama. Implikasi penelitian Pertama, penelitian dan pengkajian terhadap pemahaman fikih dan wawasan keilmuan Islam ulama seperti KH. Lanre Said yang jarang terpublikasi dapat terus digali dan dikaji lebih dalam, agar dapat dikembangkan dan bermanfaat bagi para peneliti hukum Islam dan masyarakat secara umum. Kedua, Pendapat KH. Lanre Said di dalam fikih masih perlu dikaji dan dibahas lebih lanjut karena dalil Al-Qur’an dan hadis yang membahas persoalan-persoalan di dalam fikih baik dalam ibadah, mu’amalah, dan lain-lainnya, masih kurang ditemukan, mengingat beberapa pendapat KH. Lanre Said sangat berbeda dengan pendapat jumhūr ulama yang ada.
Key Words : KH. Lanre, rokok, dan ijtihad fikih.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.8 Fikih dari Berbagai Paham, Mazhab |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 00:38 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 00:38 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/278 |