Atmaja, Hendra Dwi (2021) Kriteria Garar yang Merusak Akad Jual Beli dalam Perspektif Mazhab Maliki. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Hendra Dwi Atmaja.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami kriteria garar yang merusak akad jual beli dalam perspektif mazhab maliki, dan dampak dari garar tersebut. Permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini yaitu; pertama, Bagaimana kriteria garar yang merusak akad jual beli dalam perspektif mazhab maliki. Bagaimana implikasi dari garar dalam perspektif mazhab maliki.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptis kualitatif (non-statitik), yang terfokus pada studi naskah dan teks, dengan menggunakan metode pendekatan normatif dan sosiologi.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut; pertama, Menurut mazhab maliki kategori-kategori garar yang perlu diketahui yaitu gharar fahisy ghairu yasir (unsur penipuan yang keterlaluan) dan gharar yasir (unsur penipuan yang minimum). Gharar Mutawasith (unsur penipuan yang pertengahan). Bentuk-bentuk garar yang terlarang adalah Tidak ada kemampuan penjual untuk menyerahkan objek akad pada waktu akad terjadi, baik objek akad itu sudah ada maupun belum ada. Tidak ada kepastian tentang jenis pembayaran atau jenis benda yang dijual. Tidak ada kepastian tentang sifat tertentu dari barang yang dijual. Tidak ada kepastian tentang jumlah harga yang harus dibayar. Tidak ada kepastian tentang waktu penyerahan objek akad. Dua penjualan dalam satu akad. Jual beli yang tidak ada harapan untuk keselamatannya. Jual beli al-Hasha (kerikil atau batu kecil). Jual beli al-Manabazah (melempar). Jual beli al-Musalamah (menyentuh). Kriteria garar yang diharamkan yaitu jumlahnya besar. Garar terjadi pada akad keuangan yang keberadaannya dalam akad mendasar. Akad yang mengandung garar bukan termasuk akad yang dibutuhkan orang banyak. Kedua, dampak dan bahaya yang sangat besar bagi pelaku maupun lingkungannya, antara lain: Mendatangkan permusuhan dan perselisihan diantara pelakunya. Krisis moral dan dapat menurunkan etos kerja akibat dari terbiasa dan terdidik dengan perbuatan yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip syariat Islam. Dapat menghancurkan ekonomi negara bahkan ekonomi dunia kerena sistem perekonomian yang tidak bagus. Dapat merusak keharmonisan masyarakat. Menimbulkan tindak kriminal lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.2 Muamalah 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.8 Fikih dari Berbagai Paham, Mazhab > 2X4.82 Mazhab Maliki |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 26 Jun 2025 06:17 |
Last Modified: | 26 Jun 2025 06:17 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/287 |