Fasakh Al-Nikah karena Penyakit Badan: Studi Komparatif antara Kaidah 'Adh-Dhararu Yuzāl' dan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia

Gaib, M. (2021) Fasakh Al-Nikah karena Penyakit Badan: Studi Komparatif antara Kaidah 'Adh-Dhararu Yuzāl' dan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
M. Gaib.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk menjelaskan dan memahami alasan penyakit atau cacat badan yang bisa menyebabkan Fasakh Al-Nikah karena Penyakit Badan: Studi Komparatif antara Kaidah 'Adh-Dhararu Yuzāl' dan Undang-Undang Perkawinan di Indonesia

Permasalahan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pandangan kaidah fikih adh-dhararu yuz}a>l dan Undang-undang perkawinan tentang fasakh al-nikah karena alasan penyakit atau cacat badan di salah satu pasangan serta studi relevansinya.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode kepustakaan (libraly research).Yang bertujuan untuk menganalisa pandangan Kaidah 'Adh-Dhararu Yuzāl' dan Undang-Undang Perkawinan tentang fasakh al-nikah karena alasan cacat badan.Selain itu, penulis juga menggunakan jenis penelitian deskriptif (non statistik) yang pokus pada studi naskah dan teks, serta menggunakan metode pendekatan historis, yuridis normatif, dan filosofis.

Dalam pandangan kaidah fikih tentang fasakh al-nikah karena alasan cacat badan yaitu, bahwa penyakit atau cacat yang diderita sebelum atau sesudah pada saat akad nikah dilakukan salah satu pasangan mendapati pasangannya memiliki cacat, maka pasangannya mempunyai hak untuk menuntut fasakh kepada pengadilan, sedangkan dalam pandangan Undang-undang perkawinan tentang fasakh al-nikah karena alasan cacat badan dijelaskan dalam pasal 39 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974 jo. Pasal 19 (e) PP No. 9 Tahun 1975 dan KHI pasal 116 adalah penyakit atau cacat yang bersifat permanen atau dalam waktu yang lama, Pengadilan Agama dapat memutuskan perkawinannya dengan jalan perceraian bukan dengan jalan fasakh. Sedangkan relevansi antara kaidah fikih dan Undang- undang perkawinan terhadap fasakh al-nikah karena alasan cacat badan adanya hubungan saling menjelaskan dan melengkapi. Dalam kaidah fikih pembahasan mengenai fasakh karena alasan penyakit atau cacat badan dijelaskan sangat detail dan mendalam, sedangkan dalam Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, PP No. 9
Tahun 1975 dan kompilasi hukum islam tidak mengatur secara tegas tentang keadaan diri orang, seperti penyakit-penyakit apa saja yang dideritanya sehingga bisa dijadikan alasan pembatalan perkawinan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Depositing User: Kurniawan M
Date Deposited: 30 Jun 2025 05:27
Last Modified: 30 Jun 2025 05:27
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/306

Actions (login required)

View Item
View Item