Muazzin, Muazzin (2020) Konsep Gender dalam Perspektif Hukum Islam. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Muazzin.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui gender menurut hukum Islam. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini yaitu; Pertama, bagaimana konsep gender dalam pandangan kaum liberal dan aktivis gender. Kedua, bagaimana konsep gender dalam Alquran dan hadis. Ketiga, bagaimana sikap ulama Islam kontemporer dalam menyikapi kontroversi gender
Untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan di atas, penulis menggunakan jenis penelitian pustaka (library Research) kualitatif dengan pendekatan historis dan normatif serta menggunkan metode anilisis deduktif dan komparatif
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut: Gender adalah perbedaan antara laki-laki dan perempuan yang dibangun secara sosial dan kultural yang berkaitan dengan peran, perilaku, dan sifat yang dianggap layak bagi laki-laki dan perempuan. kalangan liberal dan aktivis gender menginginkan kesetaraan pada gender dan menghilangkan perbedaan pada gender tersebut, terlebih kalangan tersebut menyudutkan Islam sebagai agama bersifat diskriminatif terhadap gender tertentu. Padahal Allah maha Adil kepada hambanya. Islam adalah agama yang adil yang memberikan ketentuan hak dan kewajiban sesuai dengan porsinya. Sebelum datangnya Islam, martabat kaum perempuan sangatlah memprihatinkan. Islamlah yang mengangkat derajat kaum perempuan. Islam telah memberi martabat kepada gender sehingga aturan yang diberlakukan dalam Islam merupakan aturan yang telah ditentukan oleh Allah swt. sehingga tidak ada yang terzalimi satu dengan yang lainnya. Kesetaraan dan keadilan sangatlah berbeda baik dari segi makna dan tentunya berakibat kepada realisasinya dalam kehidupan manusia. Islam hanya menyeru untuk melakukan keadilan sesama gender dan bukan aturan kesetaraan. Laki-laki dan perempuan mempunyai perbedaan pada fisik dan psikologis sehingga menjadi penyebab perbedaan peranannya dalam kehidupan sehari-hari. Inilah salah satu wujud dari keadilan itu sendiri. Kriminalitas terhadap perempuan dalam Islam hanyalah tuduhan belaka yang dilakukan oleh kalangan liberal dan aktivis gender selaku pengikut hawa nafsu untuk merendahkan Islam itu sendiri.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 09 Jul 2025 06:17 |
Last Modified: | 09 Jul 2025 06:17 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/339 |