Amin, Khaerul (2020) Praktik Menimbun Bahan Bakar Bersubsidi Bensin (Ihtikar) dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Gowa). Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Khaerul Amin.pdf
Download (2MB)
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian kualitatif, Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bagaimana “Praktik Menimbun Bahan Bakar Bersubsidi Bensin (Ihtikar) Dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus Di Wilayah Hukum Polres Gowa).”Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini yaitu; Pertama, bagaimana praktik menimbun bahan bakar bersubsidi bensin pada wilayah hukum polres gowa. Kedua,Bagaimana pandangan hukum Islam terhadap praktek menimbun bahan bakar bersubsidi bensin. Ketiga, Bagaimana sebab-sebab munculnya prilaku menimbun bahan bakar bersubsidi bensin.
Untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalah di atas, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan teoritik,dan menggunakan bentuk penelitian yang dilakukan dengan cara penulis langsung ke lapangan untuk mendapatkan data primer melalui pengamatan langsung dan wawancara dengan narasumber tentang objek yang diteliti.
Hasil penelitian dan pembahasan penelitian ini yaitu: 1)Berawal dari aktifitas dua pelaku yang melakukan pengangkutan dan pengisian BBM bersubsidi bensin jenis premium dengan menggunakan jerigen yang bekerjasama dengan pihak karyawan SPBU setempat, lalu BBM bersubsidi itu di bawa ke salah satu perumahan hamusa yang merupakan lokasi penempatan BBM tersebut untuk kemudian di timbun.2) Ihtikar pada dasarnya hukumnya haram sebab dapat merusak kestabilan harga di pasar. Dan praktik ekonomi semacam ini sangat bertentangan dengan prinsip hukum Islam yang mengatakan “tidak boleh berbuat yang berbahaya dan membahayakan orang lain”. Karena tujuan si pelaku semata-mata hanya untuk mencari keuntungan pribadi. tanpa memperdulikan orang-orang di sekitarnya. 3) Salah satu faktor penyebab terjadinya praktik penimbunan bahan berubsidi di Wilayah Hukum Polres Gowa terdapat dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor ekstenal. Faktor internal meliputi faktor indidu dan faktor psikologi. Sedangkan faktor eksternal meliputi faktor ekonomi, faktor agama, dan faktor kurangnya pengawasan dari pihak berwenang.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 01:54 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 01:54 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/345 |