Wardana, Jaya Kusuma (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Penimbunan Hasil Cengkeh (Studi Kasus di Desa Karama, Kec. Rilau Ale, Kab. Bulukumba). Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Jaya Kusuma Wardana.pdf
Download (6MB)
Abstract
iḥtikār merupakan proses penimbunan barang yang dilakukan untuk tujuan menghasilkan keuntungan yang lebih besar tanpa melihat kondisi kebutuhan masyarakat. Mayoritas Ulama berpendapat bahwa iḥtikār hukumnya haram. Hal ini membuat para petani di Bulukumba yang melakukan praktek semisal menjadi ragu terhadap usaha-usaha muamalah yang selama ini dilakukan. Namun, setelah dikaji lebih dalam, praktek iḥtikār yang dilakukan ternyata berbeda dengan praktek iḥtikār sebagaimana umumnya yang terjadi.
Ada dua alasan yang menjadi sebab praktek iḥtikār ini dilakukan oleh masyarakat di Desa Karama, Kec. Rilau Ale, Keb. Bulukumba: yakni, menunggu harga lebih mahal agar mendapat keuntungan maksimal, kedua, menabung dalam bentuk barang. Kedua hal ini yang menjadi dasar masyarakat untuk tidak segera menjualnya lebih dini di pasaran.
Jika ditinjau dari perspektif hukum Islam, praktek iḥtikār yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Karama, Kec. Rilau Ale, Keb. Bulukumba tidaklah haram dan tidak pula terlarang. Hal ini diakibatkan karena praktek yang dilakukan bukanlah praktek monopoli untuk menimbun dan menimbulkan mafsadat. Karena iḥtikār yang memberikan mafsadat adalah hasil pembelian dari pada penimbun tanpa melihat kondisi sosial yang ada. Sementara yang dilakukan oleh masyarakat tidaklah bertujuan demikian. Selain itu, iḥtikār yang terlarang juga adalah iḥtikār yang dilakukan terhadap bahan-bahan pokok yang menjadi kebutuhan dasar manusia. Sementara cengkeh bukanlah kebutuhan dasar yang mesti ada di masyarakat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 10 Jul 2025 03:14 |
Last Modified: | 10 Jul 2025 03:14 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/349 |