Alzah, Fiqih Zul Fasri (2020) Jarak Tempuh Perjalanan untuk Jamak dan Qasar Salat dalam Perspektif Hukum Islam (Studi Komparatif Antara Ibnu Taimiyah dan Ibnu Hazm). Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FIQIH ZUL FASRI ALZAH.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pendapat jarak tempuh perjalanan untuk jamak dan qasar salat dalam perspektif hukum Islam (Studi Komparatif antara Ibnu Taimiyah dan Ibnu Hazm). Permasalahan yang akan penulis angkat dalam penelitian ini yaitu: pertama, apa perbedaan pendapat antara Ibnu Taimiyah dan Ibnu Hazm serta argumentasinya. Kedua, bagaimana relevansi pendapat Ibnu Taimiyah dan Ibnu Hazm terhadap jamak dan qasar salat pada zaman kini.
Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan jawaban permasalahan di atas, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research) yang terfokus pada studi naskah dan teks, dengan menggunakan metode yuridis normatif.
Hasil penelitian ini menunjukan; Pertama, perbedaan pendapat antara Ibnu Taimiyah dan Ibnu Hazm serta argumentasinya adalah Ibnu Taimiyah menetapkan pilihan bahwa apa pun yang disebut dengan perjalanan diperbolehkan melakukan salat jamak dalam bepergian. Adapun jamak salat disebabkan karena adanya keperluan dan uzur. Mengqasar salat dalam perjalanan hukumnya sunah dan meninggalkannya adalah makruh. Sedangkan Ibnu Hazm berpendapat bahwa qasar salat berlaku saat melakukan perjalanan. Wajib hukumnya mengqasar salat menjadi dua rakaat dalam keadaan safar, berlaku baik safarnya untuk ketaatan maupun kemaksiatan. Menyempurnakan salat dalam keadaan safar maka salatnya batal. Apabila ia lupa, maka diharuskan untuk melakukan sujud sahwi. Jarak minimum mengqasar salat adalah 3 farsakh atau 3 mil. Kedua, relevansi pendapat Ibnu Taimiyah dan Ibnu Hazm terhadap jamak dan qasar salat pada zaman kini adalah perjalanan yang dilakukan selama perjalanan tersebut pantas disebut safar maka diperbolehkan melakukan salat jamak sebagaimana firman Allah swt. Qs. An-Nisa/4: 101.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.12 Shalat 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.8 Fikih Perbandingan Mazhab dan Pendapat Ulama |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:08 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 02:08 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/358 |