Ashari, Muhammad (2020) Hukum Mengqada Salat Fardu yang Sengaja Ditinggalkan Menurut Mazhab Syāfi’ī dan Mazhab Ẓāhirī. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
MUHAMMAD ASHARI.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini membahas tentang hukum mengqada salat fardu yang sengaja ditinggalkan dalam perspektif mazhab Syāfi‘ī dan mazhab Ẓāhirī, dengan tujuan untuk menjelaskan perbedaan pendapat kedua mazhab tersebut serta melakukan analisis komparatif terhadap dasar pemikiran masing-masing.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan normatif yang bersumber dari literatur primer dan sekunder, serta menggunakan metode komparatif untuk mengetahui pendapat yang dianggap lebih kuat di antara keduanya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
Mazhab Syāfi‘ī berpendapat bahwa salat fardu yang ditinggalkan secara sengaja tetap wajib diqada. Pendapat ini didasarkan pada pendekatan bahasa dan fikih prioritas (fiqhu al-awlawiyāt) terhadap hadis Anas bin Malik.
Mazhab Ẓāhirī berpendapat bahwa tidak ada kewajiban qada bagi orang yang meninggalkan salat dengan sengaja karena ia telah keluar dari waktu yang ditentukan tanpa uzur syar‘i, bahkan sebagian pendapat menyatakan ia keluar dari Islam. Oleh karena itu, menurut pendapat rajih dalam mazhab Ẓāhirī, qada tidak diwajibkan atasnya.
Perbedaan keduanya terletak pada pemahaman terhadap konteks hadis serta status hukum orang yang sengaja meninggalkan salat. Mazhab Syāfi‘ī tetap menganggap orang tersebut sebagai muslim yang berdosa besar, sedangkan mazhab Ẓāhirī menganggapnya murtad.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa persoalan qada salat fardu yang sengaja ditinggalkan merupakan isu khilafiyah, sehingga penting bagi umat Islam untuk saling berlapang dada dalam menyikapi perbedaan ini. Penulis secara pribadi cenderung kepada pendapat mazhab Ẓāhirī.
Kata Kunci: Qada Salat, Mazhab Syāfi‘ī, Mazhab Ẓāhirī, Fardu, Khilafiyah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.1 Ibadah > 2X4.12 Shalat 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.8 Fikih Perbandingan Mazhab dan Pendapat Ulama > 2X4.83 Mazhab Syafi'i 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.8 Fikih Perbandingan Mazhab dan Pendapat Ulama > 2X4.88 Fatwa Ulama |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 03:30 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 03:30 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/382 |