AS, Ahmad Nur Aliem Anggara Putra (2019) Batas Waktu Suami Meninggalkan Istri dalam Prespektif Mazhab Hanabilah dan Kompilasi Hukum Islam. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Ahmad Nur Aliem Anggara Putra As.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami batas waktu suami meninggalkan istri dalam prespektif mazhab Hanabilah dan Kompilasi Hukum Islam serta perbandingan hukum antara keduanya. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini yaitu; Pertama, bagaimana batas waktu suami meninggalkan istri dalam prespektif mazhab Hanabilah dan Kompilasi Hukum Islam. Kedua, perbandingan hukum antara mazhab Hanabilah dan Kompilasi Hukum Islam.
Untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan di atas, penulis menggunakan jenis penelitian komparatif (Libary Research), yang berfokus pada penelitan pustaka dengan mencari data-data, baik dalam bentuk buku-buku, artikel maupun jurnal-jurnal ilmiah terkait dengan objek kajian dalam penelitian ini.. Menggunakan metode pendekatan historis.
Setelah melakukan penelitian mengenai batas waktu suami meninggalakan istrinya dalam prespektif mazhab Hanabilah dan Kompilasi Hukum Islam, yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: Pertama, adanya ushūl (asas/dasar) khusus yang ditetapkan mazhab Hanabilah dalam metode istinbāth nya (upaya pengeluaran hukum dari sumbernya), berperan besar dalam menentukan ijtihād (penetapan hukum syariat dengan pikiran) hukum dalam mazhabnya, sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan penetapan hukum dengan Kompilasi Hukum Islam, mengingat Kompilasi Hukum Islam diambil dari hasil ekstrak buku-buku dan himpunan ijtihād (pendapat) ulama-ulama empat mazhab yang memiliki metode istinbāth yang berbeda-beda. Kedua, dari segi keabsahan dalil dan kemaslahatan yang bisa didapatkan, maka hukum yang sepatutnya diaplikasikan dalam perkara batasan waktu bolehnya suami meninggalkan istrinya adalah apa yang ditetapkan oleh imam Ahmad bin Hambal dalam mazhabnya, namun mengingat ahwāl (keadaan) dan ādah (adat/kebiasaan) masyarakat Indonesia yang berubah-ubah dari masa kemasa dan jika ditinjau dari kerelevansian ahwāl dan ‘ādah masyarakat Indonesia maka Referensi hukum yang juga bisa untuk diaplikasikan adalah apa yang terdapat dalam Kompilasi Hukum Islam khususnya dalam perkara batasan waktu bolehnya suami meninggalkan istrinya dan perkara hukum lainnya selama itu memang diambil dari syari’at Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat > 2X4.36 Hak dan Kewajiban Suami Istri Menurut islam 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.8 Fikih Perbandingan Mazhab dan Pendapat Ulama > 2X4.84 Mazhab Hambali |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 01:33 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 01:33 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/395 |