Fajar Ramadhan, Dimas (2024) Studi Komparatif Sistem Pemilihan Umum Presidential Threshold di Indonesia dan Ijtihad Pemilihan Khalīfah Oleh ‘Umar bin al-Khaṭṭāb. Diploma thesis, IAI STIBA Makassar.
![[thumbnail of DIMAS FAJAR RAMADHAN.pdf]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
DIMAS FAJAR RAMADHAN.pdf
Download (5MB)
Abstract
Pemimpin merupakan hal yang esensial dalam tatanan hidup. Adanya
keinginan untuk membangun pemerintahan presidensial yang efektif atau stabil pun
kemudian mendorong dibentuknya desain kelembagaan baru melalui pembesaran
ketentuan ambang batas pencalonan Presiden atau sering disebut Presidential
Threshold. Adapun dalam sejarah peradaban Islam, yang memegang sistem
khilafah, terdapat satu elemen sistem pemilihan khilafah yang pernah dianut pada
masa kekhilafahan ‘Umar bin al-Khaṭṭāb yang menjadi hasil ijtihad beliau.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan Presidential
Threshold pada sistem pemilihan umum di Indonesia, bagaimana ijtihad ‘Umar bin
al-Khaṭṭāb dalam pemilihan khalīfah pada zamannya, dan bagaimana perbandingan
antara sistem pemilihan umum Presidential Threshold di Indonesia dan ijtihad
pemilihan khalīfah oleh ‘Umar bin al-Khaṭṭāb.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif berbentuk studi
kepustakaan (library research) dengan melakukan pengkajian terhadap buku-buku
sejarah, fikih, dan beberapa karya ilmiah yang berkaitan dengan pembahasan
skripsi ini. Peneliti menggunakan pendekatan yuridis normatif dan pendekatan
perbandingan, yaitu membendingkan sistem antara kedua variabel yang diteliti.
Selain itu, digunakan juga metode komparatif dengan menggunakan secara
bersamaan metode yang bersifat umum terlebih dahulu kemudian menuju
kesimpulan secara khusus hingga menarik kesimpulan yang bersifat umum dari
kasus-kasus individual.
Penelitian ini membandingkan sistem pemilihan pemimpin dalam
Presidential Threshold di Indonesia dengan ijtihad pemilihan khalīfah oleh ‘Umar
bin al-Khaṭṭāb dari segi konsep pemilihan, mekanisme pengusungan calon, dan
karakteristik pemimpin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat
perbedaan signifikan dalam proses dan konsepnya, kedua sistem memiliki
persamaan dalam prinsip-prinsip dasar seperti keterlibatan, persetujuan, dan
penyebarluasan informasi kepada publik. Kedua sistem juga menekankan
pentingnya sifat adil, kemampuan rohani dan jasmani, kapasitas ilmu, serta visi,
misi, dan program yang jelas dalam memilih pemimpin. Implikasi penelitian ini
menunjukkan bahwa penerapan prinsip-prinsip tersebut dalam konteks modern
dapat memperkuat sistem demokrasi di Indonesia, dengan tetap mengakomodasi
nilai-nilai Islam dalam proses pemilihan pemimpin.
Kata Kunci: Presidential Threshold, Ijtihad ‘Umar bin al-Khaṭṭāb, Pemilihan
Umum
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X1 Al-Qur'an 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 15 May 2025 02:05 |
Last Modified: | 15 May 2025 02:05 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/43 |