NUNIK, WAHYU SISWANTI (2024) DAMPAK PERNIKAHAN DI BAWAH UMUR TERHADAP KETAHANAN RUMAH TANGGA PERSPEKTIF KOMPILASI HUKUM ISLAM (STUDI KASUS DESA RANTE MARIO). Diploma thesis, IAI STIBA MAKASSAR.
![[thumbnail of Nunik Wahyu Siswanti.pdf]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Nunik Wahyu Siswanti.pdf
Download (2MB)
Abstract
Manusia adalah ciptaan yang sangat berharga menurut kehendak Allah Swt. Oleh karena itu, perkawinan adalah hubungan lahir dan batin antara seorang pria dengan wanita sebagai pasangan suami istri, dan bertujuan untuk menjadi keluarga (rumah tangga) bahagia, kekal dan abadi berdasarkan Ketuhanan yang Maha Esa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami dampak pernikahan di bawah umur perspektif KHI. Permasalahan yang penulis angkat dari penelitian ini yaitu: pertama, Bagaimana hukum pernikahan di bawah umur menurut KHI; kedua, Apa faktor-faktor yang melatarbelakangi pernikahan di bawah umur di desa Rante Mario; dan ketiga, Apa dampak pernikahan di bawah umur terhadap ketahanan rumah tangga di desa Rante Mario.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian desktiptif kualitatif dengan metode penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan metodologi pendekatan normatif, yuridis, dan sosiologis.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut: pertama, Menurut Kompilasi Hukum Islam pernikahan hanya dibolehkan setelah kedua mempelai mencapai usia yang ditentukan yaitu Ketika laki-laki berusia 19 Tahun dan Wanita berusia 19 Tahun; kedua, Banyak faktor di desa Rante Mario yang melatarbelakangi pernikahan di bawah umur diantaranya termasuk faktor ekonomi, faktor pendidikan, faktor lingkungan, faktor kehendak orangtua, faktor keinginan sendiri, dan faktor hamil diluar nikah; ketiga, Adapun dampak yang timbul terhadap pernikahan di bawah umur di desa Rante Mario, diantaranya dampak psikologis, dampak Kesehatan, dampak ekonomi, dampak hubungan suami istri (KDRT), dampak terhadap pola asuh anak. Implikasi penelitian ini ialah perlunya pemerintah yang berwenang untuk berkolaborasi dengan tokoh agama dan masyarakat terutama di desa Rante Mario untuk memberikan penyuluhan tentang UU Pernikahan No. 16 tahun 2019 agar tidak terlalu banyak yang melakukan praktisi pernikahan di bawah umur. Adapun bagi praktisi yang sudah terkena dampak pernikahan di bawah umur, pendekatan spiritual dan relegius bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut, salah satunya dengan memperkuat iman dan taqwa melalui kajian Islam.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Depositing User: | Riska Riska Wulandari Wulandari |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 06:41 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 06:41 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/452 |