KEABSAHAN TALAK DENGAN BAHASA ISYARAT BAGI ORANG BISU PERSPEKTIF FIKIH MUNAKAHAT

ZAHWAH, AULIA NAFISYA and Muhammad, Saddam Nurdin and Muhammad, Saddam Nurdin and Muhammad, Saddam Nurdin (2024) KEABSAHAN TALAK DENGAN BAHASA ISYARAT BAGI ORANG BISU PERSPEKTIF FIKIH MUNAKAHAT. Diploma thesis, IAI STIBA MAKASSAR.

[thumbnail of Zahwah Aulia Nafisya.pdf] Text
Zahwah Aulia Nafisya.pdf

Download (1MB)

Abstract

Talak tidak hanya dapat dilakukan oleh orang normal saja, akan tetapi penyandang disabilitas, khususnya orang bisu, juga bisa menjatuhkan talak. Perbedaannya terletak pada cara penyampaiannya, yaitu melalui bahasa isyarat. Peneitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami pandangan fikih munakahat terkait keabsahan talak dengan bahasa isyarat bagi orang bisu. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini yaitu: pertama,bagaimana keabsahan talak dengan bahasa isyarat, kedua, bagaImana hukum hukum talak dengan bahasa isyarat bagi orang bisu menurut fikih munakahat.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (Library Reseach) yang terfokus pada studi naskah dan teks, dengan menggunakan metode pendekatan normatif, dan yuridis.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut: pertama, Mayoritas ulama berpendapat bahwa talak dengan bahasa isyarat adalah sah selagi isyarat tersebut dapat dipahami dengan jelas. Menurut mazhab Hanafi jika seseorang yang bisu mampu menulis, maka isyaratnya tidak sah. Menurut mazhab Maliki jika isyarat dilakukan oleh orang bisu, maka isyarat tersebut seperti talak yang jelas. Namun, jika dilakukan oleh orang yang mampu berbicara, maka isyarat tersebut seperti tulisan, karena orang bisu tidak dapat mengungkapkan maksudnya dengan lebih jelas daripada isyarat. Kedua, Mekanisme yang dilakukan oleh seorang suami yang tunawicara dalam mengikrarkan talak sama halnya dengan orang normal, hanya saja yang menjadi perbedaan yaitu penggunaan juru bicara yang paham bahasa isyarat untuk lebih memudahkan komunikasi pada saat proses sidang berlangsung. Implikasi penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan kepada Kantor Urusan Agama (KUA) dan Pengadilan Agama agar lebih mensosialisasikan terkait masalah talak dengan bahasa isyarat bagi penyandang tunawicara (orang bisu), menyediakan dokumen-dokumen khusus bagi penyandang tunawicara ketika hendak menjatuhkan talak, memberikan edukasi kepada para praktisi hukum termasuk pengacara dan konsultan hukum syariah mengenai talak bahasa isyarat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat
Depositing User: Riska Riska Wulandari Wulandari
Date Deposited: 26 Aug 2025 12:02
Last Modified: 26 Aug 2025 12:02
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/461

Actions (login required)

View Item
View Item