ANALISIS FATWA DEWAN SYARIAH WAHDAH ISLAMIYAH NO. D.027/QR/DSR-WI/VII/1435 TENTANG KEGIATAN DAKWAH MUSLIMAH DI MALAM HARI

RISKA, AMALIA PUTRI and Muhammad, Saddam Nurdin and Muhammad, Saddam Nurdin and Muhammad, Saddam Nurdin (2024) ANALISIS FATWA DEWAN SYARIAH WAHDAH ISLAMIYAH NO. D.027/QR/DSR-WI/VII/1435 TENTANG KEGIATAN DAKWAH MUSLIMAH DI MALAM HARI. Diploma thesis, IAI STIBA MAKASSAR.

[thumbnail of Riska Amalia Putri.pdf] Text
Riska Amalia Putri.pdf

Download (2MB)

Abstract

Manusia diciptakan Allah Swt. dengan keistimewaan ahsanu taqwīm untuk mengabdi kepada-Nya, sementara para rasul dipilih oleh-Nya sebagai pembawa risalah untuk menegakkan tauhid. Dakwah adalah kewajiban setiap muslim, termasuk perempuan muslimah, sebagai cerminan kesetaraan gender dalam Islam. Meskipun demikian, perempuan muslimah harus memeperhatikan ketentuan-ketentuan syariat. Fatwa DSR-WI No. D.027/QR/DSR-WI/VII/1435 menetapkan aturan dan batasan-batasan yang perlu diperhatikan dalam melaksanakan dakwah, khususnya pada malam hari, demi untuk menjaga izzah, iffah, dan kemaslahatan dunia serta akhirat perempuan muslimah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fatwa dan metodologi ijtihad terkait keputusan tentang pelaksanaan kegiatan dakwah di malam hari bagi perempuan muslimah. Oleh karena itu, permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana analisis fatwa Dewan Syariah Wahdah Islamiyah tentang pelaksanaan kegiatan dakwah muslimah di malam hari; kedua, bagaimana analisis metodologi ijtihad Dewan Syariah Wahdah Islamiyah dalam menetapkan fatwa tentang pelaksanaan kegiatan dakwah muslimah di malam hari.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif (non-statik), yang terfokus pada studi kepustakaan, dengan menggunakan metode pendekatan normatif dan sosial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, fatwa Dewan Syariah Wahdah Islamiyah tentang dakwah perempuan muslimah di malam hari didasarkan pada kemaslahatan umat dengan mengacu pada Al-Qur’an, hadis, kaidah fikih, dan maqāṣid al-Syarī’ah dengan menekankan pentingnya menjaga keselamatan, moralitas, dan mencegah kerusakan (mafsadat); kedua, Dewan Syariah Wahdah Islamiyah menggunakan metodologi ijtihad dengan tahapan yang sistematis dan memastikan relevansi dan implementasi praktis dalam kegiatan keagamaan sehari-hari, sesuai dengan tujuan syariat untuk melindungi dan memelihara kepentingan umat. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dengan memperdalam pemahaman metodologi ijtihad, prinsip fikih, dan maqāṣid al-Syarī’ah. Penelitian ini mendorong studi lanjutan untuk memperluas pemahaman terkait implementasi fatwa. Secara praktis, fatwa ini menjadi pedoman bagi aktivis dakwah perempuan dan dasar untuk kebijakan serta program dakwah yang lebih efektif.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam
Depositing User: Riska Riska Wulandari Wulandari
Date Deposited: 26 Aug 2025 12:09
Last Modified: 26 Aug 2025 12:09
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/462

Actions (login required)

View Item
View Item