WA ODE, SYAHRIAH and Muhammad, Saddam Nurdin and Muhammad, Saddam Nurdin and Muhammad, Saddam Nurdin (2024) DUDUK MENGHADAP KE DEPAN BAGI PEREMPUAN YANG DIBONCENG DENGAN SEPEDA MOTOR (STUDI FATWA DEWAN SYARIAH WAHDAH ISLAMIYAH NO. D.013/QR/DSR-WI/XI/1433). Diploma thesis, IAI STIBA MAKASSAR.
![[thumbnail of Wa Ode Syahriah.pdf]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Wa Ode Syahriah.pdf
Download (2MB)
Abstract
Posisi duduk menghadap ke depan, khususnya bagi perempuan menjadi perdebatan antara nilai budaya dan konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami duduk menghadap ke depan bagi perempuan yang dibonceng dengan sepeda motor dengan menganalisis fatwa Dewan Syariah No. D.013/QR/DSR-WI/XI/1443. Adapun permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana analisis fatwa Dewan Syariah Wahdah Islamiyah mengenai duduk menghadap ke depan bagi kaum perempuan yang dibonceng dengan sepeda motor; kedua, bagaimana analisis metodologi ijtihad Dewan Syariah Wahdah Islamiyah dalam fatwa duduk menghadap ke depan bagi kaum perempuan yang dibonceng dengan sepeda motor.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif berbentuk penelitian pustaka yang berkaitan dengan literatur dan referensi lain mengenai kasus dalam masyarakat yang berkembang dengan menggunakan metode pendekatan normatif. Metode ini mendukung analisis yang lebih komprehensif terhadap nilai-nilai dan prinsip yang terkandung dalam literatur terkait.
Hasil penelitian yang ditemukan yaitu: pertama, Fatwa Dewan Syariah Wahdah Islamiyah tentang duduk menghadap ke depan bagi perempuan yang dibonceng dengan sepeda motor hukumnya boleh yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum Islam dengan berlandaskan pada dalil Al-Qur’an, hadis, kaidah fikih dan maqāṣid al-Syarī’ah yang dikaitkan dengan kondisi modern serta keselamatan bagi perempuan. Kedua, Metodologi ijtihad Dewan Syariah dalam menentukan fatwa duduk menghadap ke depan bagi perempuan yang dibonceng sepeda motor melibatkan analisis kondisi sosial dan faktor-faktor terkait. Fatwa tersebut mempertimbangkan kaidah fikih mengenai bahaya dan kemudaratan. Keputusan diambil secara bersama oleh ulama berkompeten, dengan perhatian pada isu-isu kontemporer. Implikasi penelitian ini diharapkan menjadi literatur yang merelevansikan perkembangan zaman dengan prinsip hukum Islam ataupun diterapkan oleh masyarakat terkait dengan keselamatan dalam berkendara.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.9 Aspek Fikih Lainya > 2X4.96 Fikih Wanita |
Depositing User: | Riska Riska Wulandari Wulandari |
Date Deposited: | 26 Aug 2025 12:46 |
Last Modified: | 26 Aug 2025 12:46 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/468 |