Siswandi, Alpan (2024) Tinjauan Hukum Islam terhadap kewajiban Hijab bagi wanita Progeria. Diploma thesis, Institit Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ALPAN SISWANDI.pdf
Download (3MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kewajiban, hijab bagi wanita yang menderita penyakit progeria dalam perspektif hukum Islam. Progeria adalah kondisi penyakit genetik langka yang mengakibatkan penuaan dini pada anak-anak. Dalam konteks hukum Islam, hijab adalah kewajiban bagi wanita sebagai bentuk kepatuhan terhadap syariat. Namun, kondisi penyakit progeria yang unik menimbulkan pertanyaan tentang penerapan kewajiban h{ija>b. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini yaitu: pertama, bagaimana pandangan hukum Islam mengenai hijab; kedua, bagaimana pandangan dunia kesehatan mengenai penyakit progeria; ketiga, bagaimana pandangan hukum Islam mengenai kewajiban hijab bagi wanita yang menderita penyakit progeria.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan (library research), yaitu yang berfokus pada studi naskah dan teks, dengan menggunakan metode pendekatan normatif dan pendekatan sosiologis.
Hasil penelitian ditemukan sebagai berikut: pertama, hijab merupakan kewajiban dalam Islam yang berlandaskan Al-Qur’an, hadis, dan ijmak. Yang telah disepakati oleh para ulama dari berbagai mazhab. Tujuan utama hijab adalah untuk menjaga kehormatan dan moralitas wanita serta merupakan simbol ketaatan dan identitas keislaman yang mendalam; kedua, penyakit progeria atau Hutchinson-Gilford Progeria Syndrome (HGPS) merupakan penyakit yang disebabkan adanya mutasi gen tunggal yang disebut lamin A (LMNA). Apabila lamin A tidak berbentuk sempurna, maka mutasi genetik akan muncul dan yang menyebabkan anak-anak mengalami penuaan dengan sangat cepat; ketiga, penderita progeria diperbolehkan untuk tidak menggunakan hijab karena sesuai dengan rukun dan syarat untuk mendapatkan rukhsah (keringanan) disebabkan kondisi medis yang dapat membahayakan penderitanya (darurah), dan apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan kematian. Anak-anak dengan penyakit ini memiliki ciri fisik yang sama dengan lansia, termasuk kulit yang menipis dan keriput, rambut rontok, gangguan penglihatan, dan pendengaran, serta masalah kardiovaskular (penyakit jantung dan pembuluh darah) yang serius, arteriosclerosis (pengerasan pembuluh darah), dan penyakit-penyakit lain seperti: stroke, serta penyakit jantung. Implikasi penelitian ini diharapkan menjadi referensi, literatur, ataupun pertimbangan di dunia akademisi, serta menjadi bahan acuan positif dan informasi kepada pemerintah, pengusaha, dan kalangan masyarakat pada umumnya.
Kata Kunci: hukum Islam, hijab, wanita progeria, rukhsah,darurah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 02 Jun 2025 01:09 |
Last Modified: | 02 Jun 2025 01:09 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/47 |