Wahyuni, Wahyuni (2022) Penerapan Kaidah Mā Lā Yudraku Kulluhu Lā Yutraku Julluhu dalam Meminimalisir Garar pada Letter of Credit. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Wahyuni (1).pdf]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Wahyuni (1).pdf
Download (4MB)
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami konsep kaidah “Mā Lā Yudraku Kulluhu Lā Yutraku Julluhu”, hubungan serta penerapannya dalam meminimalisir garar pada Letter of Credit di sektor ekspor impor. Permasalahan yang penulis angkat dalam penelitian ini yaitu; Pertama, bagaimana sistem pembayaran Letter of Credit dalam pandangan fikih Islam. Kedua, bagaimana penerapan kaidah Mā Lā Yudraku Kulluhu Lā Yutraku Julluhu dalam meminimalisir garar pada Letter of Credit di sektor ekspor impor.
Dalam penelitian ini, untuk mendapatkan jawaban terhadap permasalahan di atas, penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan teknik Library Research yang terfokus pada studi naskah dan teks dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut; Pertama, Pada perdagangan Internasional Letter of Credit menjadi sarana untuk menghilangkan risiko kerugian apabila salah satu pihak ada yang tidak memenuhi kewajibannya. Dengan memberikan jasa keperantaraan dengan menjamin pembayaran pihak importir kepada pihak eksportir. Kedua, hubungan kaidah “Mā Lā Yudraku Kulluhu Lā Yutraku Julluhu” dengan meminimalisir garar pada Letter of Credit sangatlah erat. Hal ini menunjukkan pentingnya kedudukan sebuah kaidah dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Kaidah ini dapat menjadi solusi, hujjah, patokan, serta acuan dalam meminimalisir adanya unsur yang kurang memenuhi akad-akad syariah pada Letter of Credit, praktek Letter of Credit pada sektor ekspor impor mencakup dua unsur akad dalam fikih muamalah yaitu akad wakalah dan akad kafalah, akad kafalah ini bertujuan untuk menghindari adanya garar atau penipuan yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam jual beli antar negara. Terkait kaidah Mā Lā Yudraku Kulluhu Lā Yutraku Julluhu peran damān atau kafalah adalah untuk meminimalisir, atau menghilangkan risiko garar yang ada dalam transaksi untuk mendapatkan keuntungan, meski tidak bisa untuk menghilangkan sepenuhnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Depositing User: | Riska Riska Wulandari Wulandari |
Date Deposited: | 10 Sep 2025 04:22 |
Last Modified: | 10 Sep 2025 04:22 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/478 |