Batas Minimal Kewajiban Suami dalam Menggauli Istri Perspektif Fikih Munakahat

Kholison, Alfin Alfatih (2024) Batas Minimal Kewajiban Suami dalam Menggauli Istri Perspektif Fikih Munakahat. Diploma thesis, Institit Agama Islam STIBA Makassar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
Alfin Alfatih Kholison.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pernikahan merupakan sunnatullah bagi seluruh umat Islam, di mana hubungan suami istri tidak hanya dilihat dari aspek yang nampak saja, tetapi juga emosional, psikologis serta biologis . Namun, dalam praktiknya, terdapat berbagai masalah dalam pernikahan yang kerap terjadi karena ketidaktahuan suami dalam menunaikan kewajibannya. Pandangan mengenai kewajiban suami terhadap istri, yaitu mengenai frekuensi kewajiban menggaulinya. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi batas minimal kewajiban suami dalam menggauli istri dari perspektif fikih munakahat. Rumusan masalah yang diangkat adalah bagaimana pandangan ulama mengenai kewajiban suami dan batas minimal dalam menggauli istri menurut beberapa mazhab dalam Islam.
Metodologi penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan normatif, historis, dan konseptual. Data dikumpulkan melalui studi pustaka yang mencakup literatur dari artikel jurnal ilmiah, buku, dan sumber-sumber hukum Islam klasik. Pendekatan normatif digunakan untuk menelusuri dalil-dalil dari Al-Qur'an dan Hadis, sementara pendekatan historis berfokus pada praktik di zaman sahabat dan tabi'in. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan mengacu pada konsep dan nilai yang ada dalam syariat Islam .
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi dalam pandangan ulama mengenai batas minimal kewajiban suami dalam menggauli istri. Sebagian ulama menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan biologis istri secara rutin, sementara yang lain menekankan aspek kasih sayang dan perlindungan. Studi ini menyimpulkan bahwa pemenuhan nafkah batin oleh suami harus sesuai dengan kadar kemauan dan permintaan dari istri serta suami wajib menunaikannya. Bukan hanya tanggung jawab fisik saja tetapi juga emosional, yang harus dipenuhi sesuai dengan prinsip-prinsip syariat untuk mencapai keharmonisan dalam rumah tangga.

Kata Kunci: Kewajiban Suami, Menggauli Istri , Fikih Munakahat, Hak Istri.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam
Depositing User: Kurniawan M
Date Deposited: 02 Jun 2025 02:04
Last Modified: 02 Jun 2025 02:04
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/48

Actions (login required)

View Item
View Item