Strategi Maximal Cashback pada Online Shop dalam Perspektif Fikih Muamalah

Ningrum, Vina Suci (2022) Strategi Maximal Cashback pada Online Shop dalam Perspektif Fikih Muamalah. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.

[thumbnail of Strategi Maximal Cashback pada Online Shop dalam Perspektif Fikih Muamalah] Text (Strategi Maximal Cashback pada Online Shop dalam Perspektif Fikih Muamalah)
Vina Suci Ningrum.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memahami bentuk penerapan sistem maximal cashback dan tinjauan fikih muamalah terhadap Strategi Maximal Cashback pada Online Shop (Studi Kasus Shopee dan Tokopedia). Permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini yaitu; Pertama, bagaimana penerapan strategi maximal cashback pada jual beli Shopee dan Tokopedia?. Kedua, bagaimana perspektif fikih muamalah terhadap strategi maximal cashback pada Shopee dan Tokopedia?
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif yang terfokus pada studi naskah dan teks, dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif untuk menelusuri sumber hukum dan pendekatan sosiologis untuk menganalisa objek penelitian, kemudian pengumpulan data dengan metode library research (literatur kepustakaan), yang diolah dengan metode deduktif untuk menghasilkan kesimpulan yang khusus.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut; Pertama, bentuk penerapan dari maximal cashback adalah memasang presentase cashback, tetapi maximal cashback yang diterima konsumen telah ditentukan diawal dengan menambahkan keterangan di bawah promosi. Ketika cashback telah mencapai jumlah maksimum yang ditentukan, berapapun jumlah atau harga produk yang dibeli, cashback yang diterima hanya sebesar jumlah maksimum sesuai ketentuan dari pihak penyelenggara. Kedua, cashback secara umum diperbolehkan dan analisis akad yang digunakan telah sesuai, yang perlu diperhatikan pada bentuk maximal cashback tersebut adalah dua pihak yang berakad (penjual dan pembeli) terutama untuk pihak pembeli diwajibkan mengetahui dan memahami syarat dan ketentuan tersebut agar tidak terjadi misleading (salah paham) sehingga transaksi yang dilakukan tidak jatuh kepada tadlīs (penipuan) karena pembeli merasa tertipu dengan penawaran cashback yang diberikan. Cashback jenis ini dikategorikan sebagai tanāzul ‘ainil haq (merelakan sebagian haknya) karena alasan marketing dan sejenisnya, maka dipersyaratkan adanya an taradhi baina al-muta’ākidain (ridha dari kedua pihak yang berakad) pada syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak penjual atau penyelenggara.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam > 2X4.2 Muamalah
Depositing User: Riska Riska Wulandari Wulandari
Date Deposited: 10 Sep 2025 04:55
Last Modified: 10 Sep 2025 04:55
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/480

Actions (login required)

View Item
View Item