Latif, Rizki (2024) Tindak Pidana Pembunuhan Pasangan Suami-Istri Menurut Imam Ibnu Quda>mah (Studi Analisis Kitab al-Mugni>). Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
RIZKI LATIF.pdf
Download (8MB)
Abstract
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tindak pidana pembunuhan pasangan Suami-istri menurut Imam Ibnu Quda>mah (studi analisis kitab al-Mugni>). Rumusan masalah yang peneliti angkat dalam permasalahan ini yaitu pertama, bagaimana metode istinbat Imam Ibnu Quda>mah tentang hukuman tindak pidana pembunuhan pasangan Suami-istri. Kedua Bagaimana pendapat Imam Ibnu Quda>mah tentang tindak pidana pembunuhan pasangan suami istri dalam kitab al-Mugni>.
Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif (non- statistik) dengan menggunakan metode kajian pustaka dengan pendekatan yuridis normatif dan konseptual.
Hasil penelitiannya adalah:Pertama, metode istinbat Imam Ibnu Quda>mah dalam tindak pidana pembunuhan pasangan Suami-istri adalah mengambil sumber dalil-dalil umum yang terdapat dalam Al-Qur’an, Sunnah, ijmak dan kias. Kedua, pendapat Imam Ibnu Quda>mah tentang hukuman pembunuhan pasangan Suami-istri adalah:Suami yang membunuh istrinya dan mereka mempunyai anak, maka suami tersebut tidak dihukumi kisas sebab menurut analisa Imam Ibnu Quda>mah, jika dihukumi kisas maka yang wajib memerintahkan untuk mengkisas adalah anaknya, sedangkan anak tidak wajib memerintahkan untuk mengkisas ayahnya. Kemudian istri yang membunuh suaminya dan mereka mempunyai anak, maka istri tersebut tidak dihukumi kisas sebab menurut analisa Imam Ibnu Quda>mah bahwa jika ayahnya tidak dikisas maka seorang ibu lebih berhak untuk tidak dikisas karena ibu adalah orang yang pertama kali harus ditaati. Namun suami tersebut harus membayar diyat yaitu 30 onta berusia 3 tahun dan 4 tahun dan 40 onta yang sedang mengandung janin. Adapun istri membayar setengah dari diyat suaminya. Kemudian yang terakhir bahwa suami yang membunuh istrinya atau istri yang membunuh suaminya dan mereka tidak memiliki anak, maka dihukumi kisas bagi siapa yang melakukan pembunuhan berdalil dengan keumuman dalil-dalil dari Al-Qur’an, hadis, ijmak dan kias. Implikasi penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan hukum dalam memecahkan problematika yang terjadi di masyarakat terkait tindak pidana pembunuhan.
Kata Kunci: Tindak Pidana, Pembunuhan, Pasangan Suami-Istri, Menurut Imam Ibnu Quda>mah, Studi Analisis Kitab al-Mugni>.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 03 Jun 2025 03:08 |
Last Modified: | 03 Jun 2025 03:08 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/60 |