Ahsan, Nur Fadhil (2023) Upacara Kebangsaan dalam Agenda Kenegaraan Republik Indonesia Perspektif Fikih Siyasah. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
NUR FADHIL AHSAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
Salah satu cara warga negara Republik Indonesia mencintai negaranya adalah dengan menghargai perjuangan bangsanya yang nilai-nilainya tertuang pada upacara kebangsaan Republik Indonesia. Akan tetapi, upacara kebangsaan dianggap oleh beberapa kalangan sebagai bentuk fanatisme bangsa, perbuatan bid’ah, dan tasyabbuh bi al-kuffa>r. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upacara kebangsaan di Indonesia dalam perspektif fikih siyasah. Permasalahan yang penulis angkat yaitu, pertama, pelaksanaan upacara kebangsaan dalam agenda kenegaraan Republik Indonesia. Kedua, bagaimana hukum upacara kebangsaan di Indonesia dalam perspektif fikih siyasah.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif (non statistic) dengan menggunakan metode penelitian pustaka (library research), serta menggunakan metode pendekatan historis, pendekatan normatif dan pendekatan filosofis.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah; pertama, upacara kebangsaan Republik Indonesia atau dikenal dengan upacara bendera mencerminkan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, sebagai ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain. Selain itu, upacara bendera juga dapat digunakan sebagai ekspresi dalam menunjukkan patriotisme dan nasionalisme. Kedua, Dari sisi kajian fikih siyasah, upacara kebangsaan dalam agenda kenegaraan Republik Indonesia memiliki tujuan di antaranya; menanamkan nilai-nilai patriotik dalam jiwa warga negara, menanamkan rasa cinta terhadap tanah air, serta mensyukuri nikmat kemerdekaan. Sehingga upacara kebangsaan yang biasa disimbolkan dengan penghormatan terhadap bendera, bukanlah termasuk bentuk pengagungan apalagi penyembahan. Akan tetapi ia hanya sebagai wasilah duniawi untuk mewujudkan tujuan-tujuan yang telah disebutkan di atas. Adapun dalam dua perbandingan dalil baik itu dari dalil pengharaman ataupun kebolehan terkait upacara, dalam hal ini tentu yang lebih spesifik lagi yakni terhadap upacara kebangsaan Republik Indonesia dalam perspektif fikih siyasah, maka penulis lebih condong kepada pihak yang membolehkan upacara kebangsaan dengan batasan ataupun sebab-sebab yang telah ditentukan keharamannya. Implikasi dari penelitian ini adalah memperkaya dan menguatkan pengetahuan atas hukum upacara kebangsaan sehingga pola pikir masyarakat khususnya umat Islam yang masih ragu dalam mengikuti budaya ataupun kegiatan baru di negaranya bisa memilah dan memilih sesuai yang telah ditentukan oleh batasan-batasan hukum agama.
Kata Kunci: Upacara Kebangsaan, Republik Indonesia, Fikih Siyasah
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 05 Jun 2025 00:41 |
Last Modified: | 05 Jun 2025 00:41 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/78 |