Irman, Irman (2023) Meninggalkan Salat Berjemaah Tanpa Uzur Menurut Perspektif Mazhab Syafii dan Mazhab Hambali. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.
![[thumbnail of Skripsi]](http://eprints.stiba.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Irman.pdf
Download (2MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hukum meninggalkan salat berjemaah tanpa uzur menurut perspektif mazhab Syafii dan mazhab Hambali. Permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini yaitu: Pertama, bagaimana kedudukan salat berjemaah dalam Islam. Kedua, bagaimana hukum meninggalkan salat berjemaah tanpa uzur menurut mazhab Syafii dan mazhab Hambali.
Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif (non-statistik), yang berfokus pada studi naskah dan teks, dengan menggunakan metode pendekatan normatif dan komparatif.
Hasil penelitian yang ditemukan sebagai berikut: Pertama, salat berjemaah memiliki kedudukan dan peran penting dalam Islam, dengan berjemaah bisa memperkuat tali persaudaraan kaum muslimin selain daripada itu salat berjemaah juga memiliki banyak keutamaan dan hikmah, salat berjemaah lebih utama dua puluh lima sampai dua puluh tujuh derajat dibandingkan salat sendirian. Kedua, dalam mazhab Syafii ada tiga pendapat mengenai hukum salat berjemaah ada yang berpendapat sunah muakadah, ada yang berpendapat fardu kifayah dan ada yang berpendapat bahwa hukumnya fardu ain, namun yang paling s}ahih dalam mazhab Syafii adalah hukumnya fardu kifayah, sedangkan mazhab Hambali berpendapat bahwa hukumya fardu ain. Mazhab Syafii berpendapat tidak boleh meninggalkan salat berjemaah tanpa uzur, dan mereka berpendapat sahnya salat seseorang yang salat sendirian akan tetapi berjemaah lebih baik. Sedangkan mazhab Hambali berbeda pendapat tentang hukum meninggalkan salat berjemaah, pendapat pertama mengatakan salatnya tidak sah sedangkan pendapat yang kedua mengatakan salatnya sah tapi dia berdosa karena meninggalkan kewajiban yaitu salat berjemaah. Implikasi penelitian ini diharapkan bisa memberi sedikit wawasan ilmu dan menjadi referensi pada masalah hukum meninggalkan salat berjemaah tanpa uzur.
Kata Kunci: Salat, Berjemaah, Uzur, Mazhab Syafii, Mazhab Hambali
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Kurniawan M |
Date Deposited: | 05 Jun 2025 00:59 |
Last Modified: | 05 Jun 2025 00:59 |
URI: | http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/80 |