Jual Beli Dekorasi Uang Untuk Mahar Perkawinan Dalam Perspektif Fikih Muamalah

Sumarto, Moh. Fauzy S. (2023) Jual Beli Dekorasi Uang Untuk Mahar Perkawinan Dalam Perspektif Fikih Muamalah. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
Moh. Fauzy S. Sumarto.pdf

Download (3MB)

Abstract

Dewasa ini menjadi pelaku bisnis yang sukses merupakan impian setiap orang, salah satu tren bisnis yang sedang diminati yakni jual beli dekorasi uang untuk mahar perkawinan, dalam hal ini terjadi jual beli sesama jenis di mana uang dengan uang yang dibentuk sedemikian rupa dengan pembayaran melebihi dari jumlah uang yang didekorasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif fikih muamalah terhadap jual beli dekorasi uang untuk mahar perkawinan. Permasalahan yang peneliti angkat dalam penelitian ini yaitu: pertama, bagaimana al-Asnāf al-Ribawiyah dalam fikih muamalah; kedua, bagaimana bentuk dekorasi uang untuk mahar perkawinan dan sistem penjualannya; ketiga, bagaimana kedudukan jual beli dekorasi uang untuk mahar perkawinan dalam tinjauan fikih muamalah.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif (non-statistik), yang terfokus pada studi naskah dan teks, dengan menggunakan metode pendekatan normatif dan pendekatan konseptual (conceptual approach)
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut: pertama, barang-barang ribawi (al-Asnāf al-Ribawiyah) dapat dibedakan berdasarkan 2 kelompok, kelompok pertama terdiri dari emas, perak, mata uang, dan alat tukar lainnya, sementara kelompok kedua terdiri dari gandum halus, gandum kasar, kurma, dan garam. Dalam transaksi antara barang sejenis, persyaratannya yaitu kadar yang sama dan tunai. Kemudian, jika transaksi antara barang yang berbeda jenis namun masih satu kelompok, syaratnya wajib tunai. Namun, jika transaksi melibatkan barang yang beda kelompok, tidak ada aturan khusus dan pembayaran dapat dilakukan dengan cara yang disepakati oleh kedua belah pihak. Kedua, dekorasi uang untuk mahar perkawinan merupakan bingkisan yang dibentuk menyerupai bangunan masjid, karakter profesi, dll., sehingga menghasilkan sebuah karya seni yang indah untuk dijadikan sebagai mahar perkawinan, yang dibuat menggunakan bahan baku dari uang asli, yang kemudian diperjualbelikan dengan pembayaran melebihi dari jumlah uang yang didekorasikan. Ketiga, praktik jual beli dekorasi uang untuk mahar perkawinan bermasalah secara syariat karena melanggar syarat dan ketentuan jual beli uang, karena tidak memenuhi salah satu syarat sah jual beli al-Sharf, yaitu tidak senilai. Adapun bila ditinjau menggunakan akad ijarah maka transaksi ini dibolehkan, karena kelebihan uang tersebut diakadkan sebagai upah jasa pembuatan dekorasi uang tersebut. Implikasi penelitian ini diharapkan menjadi referensi, literatur ataupun pertimbangan bagi dunia akademisi, serta menjadi bahan acuan positif dan informasi kepada pengusaha dan kalangan masyarakat pada umumnya.

Kata Kunci: Jual beli, Mahar Perkawinan, Fikih Muamalah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam
Depositing User: Kurniawan M
Date Deposited: 05 Jun 2025 01:30
Last Modified: 05 Jun 2025 01:30
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/83

Actions (login required)

View Item
View Item