Sanksi atas Pembunuhan Syibhu Al-‘Amd dalam Perspektif Fikih Jinayah

Taufiqurrahman, Muh. (2023) Sanksi atas Pembunuhan Syibhu Al-‘Amd dalam Perspektif Fikih Jinayah. Diploma thesis, Institut Agama Islam STIBA Makassar.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
MUH. TAUFIQURRAHMAN.pdf

Download (2MB)

Abstract

Maraknya kejahatan yang merajalela saat ini membuat kehidupan menjadi tidak tentram dan diliputi ketakutan, salah satu kejahatan yang sering terjadi adalah pembunuhan. Rupanya ada jenis pembunuhan yang berada diantara pembunuhan sengaja dan tidak sengaja, yaitu pembunuhan syibhu al-‘amd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sanksi atas pembunuhan syibhu al-‘amd dalam perspektif fikih jinayah. Permasalahan yang penulis angkat yaitu, Pertama, bagaimana sanksi atas pembunuhan syibhu al-‘amd dalam perspektif fikih jinayah. Kedua, bagaimana implikasi penerapan sanksi atas pembunuhan syibhu al-‘amd dalam perspektif fikih jinayah.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif (non statistic) dengan menggunakan metode penelitian pustaka (library research), dengan menggunakan metode pendekatan normatif dan pendekatan filosofis.
Hasil penelitian yang ditemukan adalah sebagai berikut; Pertama, sanksi pokok atas pembunuhan syibhu al-‘amd adalah diyat dan kaffa>rat, yaitu jenis diyat mugallaz}ah. Pembunuhan syibhu al-‘amd memang sengaja dalam melakukan tindakannya, akan tetapi tidak sengaja dalam membunuh korban sehingga layak mendapat keringanan berupa pembayaran diyat yang ditanggung oleh ‘a>qilah pelaku dan pembayaran tidak kontan atau diberi tempo waktu selama tiga tahun. Adapun sanksi cadangan dari pembunuhan syibhu al-‘amd adalah ta’zi>r, yang ditegakkan apabila sanksi diyat gugur karena suatu sebab tertentu. Selain itu, sanksi tambahan bagi pelaku pembunuhan syibhu al-‘amd adalah larangan harta warisan dan wasiat sebagai konsekuensi atas pembunuhan yang ia lakukan. Kedua, Implikasi atau dampak yang terjadi dari penerapan sanksi diyat atas pelaku pembunuhan syibhu al-‘amd ialah memberi kehidupan yang tentram bagi masyarakat, membuat jera pelaku tindak kejahatan dan pembunuhan, mencegah dari berbagai kezaliman, serta mengurangi terjadinya tindakan pembunuhan. Penerapan sanksi diyat juga dapat berimplikasi buruk karena pelaku pembunuhan syibhu al-‘amd tidak dihukumi sanksi qis}a>s, pelaku bisa saja berpikir bermudah-mudahan dalam membunuh, karena pelaku berpikir masih ada keluarga yang bisa ia andalkan dalam menanggung pembayaran diyat.
Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi peneliti yang ingin mengkaji lebih lanjut mengenai pembunuhan syibhu al-‘amd. Meskipun pembunuhan syibhu al-‘amd dianggap sebagai ketidaksengajaan dalam membunuh korban, dan diperingan dari sebagian aspek, hendaknya masyarakat tetap menghindari perbuatan ini, karena merupakan perbuatan yang tercela. Penulis berharap, sanksi atas pembunuhan syibhu al-‘amd dapat diterapkan di Indonesia mengingat banyaknya maslahat dari penerapan sanksi ini.

Kata Kunci: Sanksi, Pembunuhan, Syibhu al-‘amd, Fikih Jinayah.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: 200 Agama > 2XX Islam > 2X4 Fikih, Hukum Islam
Depositing User: Kurniawan M
Date Deposited: 10 Jun 2025 00:41
Last Modified: 10 Jun 2025 00:41
URI: http://eprints.stiba.ac.id/id/eprint/96

Actions (login required)

View Item
View Item